Kelemahan Memilih Program Kursus Online Murah

Kursus online pada dasarnya adalah sebuah inovasi baru pembelajaran yang berbasis daring, hal ini muncul juga bukan tanpa alasan. Melainkan karena adanya pandemi Covid-19 yang membuat banyak lembaga kursus berbondong-bonding untuk putar otak bagaimana agar nantinya tetap bertahan di masa pandemi, karena sudah banyak anak yang memilih untuk tidak kursus lagi ke tempat mereka. sehingga kemudian muncullah gagasan sistem pembelajaran yang berbasis online ini.

Jika berbicara mengenai kursus atau pelatihan secara online ini ternyata peminatnya juga banyak dari semua kalangan, jika dilihat bukan hanya mereka yang menganggur saja, bahkan karyawan yang sudah bekerja sekalipun juga tidak ragu untuk ikut program tersebut. Karena memang jika melihat dari segi jadwalnya juga lebih fleksibel, tidak terbatas kapanpun bisa mengikuti kelas pelatihan tersebut, apalagi sistemnya sendiri adalah daring atau online.

Namun penting sekali untuk diketahui karena memang online, maka Anda juga harus sedia sarana dan prasarana untuk belajar, diantaranya adalah perangkat teknologi baik itu smartphone maupun juga laptop ditambah dengan jaringan internet yang lancar. Sehingga di dalam belajar nantinya juga tidak akan ada gangguan. Harga kelasnya sendiri beragam, ada yang murah namun juga tidak jarang yang mahal.

Tidak bisa dipungkiri jika seandainya kebanyakan orang lebih memilih kursus online yang tarifnya murah, karena terasa lebih bersahabat atau hemat di kantong. Padahal sebenarnya memilih yang murah ini juga punya banyak kelemahan, yaitu:

  1. Durasi pembelajaran pendek, sebanding dengan harga pelatihan nantinya juga akan mempengaruhi durasi pembelajaran di kelas tersebut. Karena faktanya semakin panjang durasinya maka akan semakin mahal harga pelatihan. Sebaliknya ketika asuransinya pendek, maka secara otomatis biaya atau tarif pelatihan juga sebentar atau pendek, bahkan terkadang tidak semua ilmu yang Anda inginkan disampaikan disana.
  2. Materi kurang lengkap, hal yang paling terasa sebenarnya adalah dari segi materi pembelajaran yang disajikan, sejalan dengan harganya yang murah, terkadang materi yang disampaikan juga tidak lengkap, seperti nanggung karena berhenti di tengah jalan. Berbeda dengan yang mahal pasti akan menyajikan materi yang lebih lengkap, hal ini dapat dicek terlebih dahulu lewat silabus materinya sebelum beli pelatihan.
  3. Instruktur yang kurang bagus, baik itu dari segi pengalamannya yang kurang atau bukan termasuk praktisi yang ada di bidang tersebut. Karena bagaimanapun juga semakin kompeten atau berkualitas seorang instruktur atau mentor, maka otomatis mereka punya jam terbang tinggi, serta harga pelatihan juga jadi lebih mahal. Meskipun mahal setara dengan penyampaiannya yang mudah dimengerti serta lebih menyenangkan juga belajar lewat mereka.
  4. Kelas yang gampang error, pastinya ada banyak yang sering mengalami kendala atau gangguan semacam ini, dimana akses kelas pelatihan sulit, bahkan gampang error di tengah-tengah pemutaran video pembelajaran, ini bukan hal yang baru lagi terjadi. Cukup umum terjadi mengingat platform atau website dari lembaga tersebut kurang bagus dengan harga pelatihannya yang murah.

Kursus online yang bagus hendaknya menyediakan materi lengkap dengan instruktur berpengalaman, serta yang tidak kalah penting kenyamanan di dalam akses kelasnya karena bisa lancar. Percayakan saja kepada yang sudah berpengalaman seperti diantaranya adalah dari Prasmul-ELI. Patut untuk diketahui bahwa ia termasuk lembaga pelatihan nomor satu yang ada di Indonesia, menawarkan banyak pilihan kelas berkualitas untuk pengembangan SDM, fasilitas yang ditawarkan untuk pembelajarannya sendiri juga lengkap.